Bahan Rotan Sintetis, Apakah Bagus untuk Material Furniture?

Bahan rotan sintetis ada yang dari PVC, sumber : pixabay.com

Produk rotan menjadi salah satu pilihan favorit. Karena selain dinilai awet ketika digunakan, tekstur yang dimiliki juga bernilai estetik. Karena permintaan yang masih tinggi sedangkan ketersediaan di alam semakin menipis, saat ini telah dikembangkan bahan rotan sintetis. Produknya pun dapat dijadikan pilihan disamping produk dari rotan alami.

Perkembangan gaya hidup adalah salah satu alasan seseorang meminati produk dari rotan. Kesadaran manusia akan pentingnya keindahan mengharuskan mereka mencari pelengkap perabot yang tepat. Tak sekedar tahan lama dalam pemakaian, namun memberikan keindahan untuk keharmonisan.

Hal tersebut bukanlah tanpa alasan. Karena sibuknya menghadapi tuntutan kehidupan memang mengharuskan manusia untuk relaksasi. Rumah merupakan tempat yang bisa difungsikan dalam hal itu yang salah satunya dengan pemilihan furniture. Sehingga psikologi seseorang akan kembali baik ketika berada di rumah, bukan sebaliknya.

Walaupun saat ini tersedia berbagai macam bahan produk furniture, produk rotan tetaplah memiliki karakternya sendiri. Bagi anda yang ingin memilikinya namun kesulitan mencari yang berbahan alami, yang berbahan sintetis juga tidak kalah dalam hal keindahan. Namun sebelum menggunakannya ada baiknya jika anda telah mengenalnya lebih dalam.

Bahan rotan sintetis telah disesuaikan dengan fungsi, sumber : pxabay.com
Furniture rotan terkesan estetik baik yang alami maupun yang sintetis, sumber : pxabay.com

Apa Itu Rotan Sintetis?

Kemajuan teknologi telah mampu menghasilkan bahan rotan sintetis yang berkualitas. Dengan demikian menjadi kabar gembira bagi para peminatnya. Terlebih dengan harga yang relatif lebih terjangkau membuatnya lebih ekonomis.

Rotan sintetis merupakan produk pengganti rotan asli yang terbuat dari bahan sintetis maupun bahan plastik. Kebanyakan bahan pembuatannya adalah dari polyvinyl chloride (PVC) dan juga high density polyethylene (HDPE). Produk dari polyvinyl chloride selain untuk membuat rotan juga sering dijumpai dalam produk lain seperti plafon ataupun saluran air.

Dari kedua bahan tersebut saat telah menjadi produk jadi memiliki kecenderungan masing-masing. Salah satunya adalah produk yang dihasilkan dari PVC dinilai memiliki masa lebih ringan dari yang dibuat dari HDPE. Dengan demikian banyak para pengrajin yang lebih menyukainya. Selain mudah ketika dianyam juga ringan saat pengangkutan.

Terlebih setelah menjadi produk rotan banyak diantaranya yang dijadikan sebagai perabot rumah tangga. Contohnya saja saat digunakan menjadi material sofa, selain produk terlihat elegan juga mudah dalam perawatan.

Bahan rotan sintetis ada yang dari PVC, sumber : pixabay.com
PVC dan HDPE kedua bahan untuk pembuatan rotan ini, sumber : pixabay.com

Jenis Rotan Sintetis

Untuk memudahkan para pengrajin dalam proses produksi, saat ini telah ada beberapa macam jenis rotan sintetis yang bisa dipilih. Dan berikut adalah jenis yang biasa ada di pasaran :

1. Polypeel

Jenis yang satu ini cenderung memiliki kekuatan yang cukup besar. Dengan bentuk setengah lingkaran maka dapat untuk membuat produk yang digunakan untuk menahan sesuatu. Untuk memaksimalkan nilai estetik biasanya yang bagian datar berada di bagian dalam sebuah produk.

2. Polystrap

Jenis yang kedua ini cocok jika akan dibuat produk untuk memaksimalkan manfaat menutupi sesuatu seperti tudung saji. Dengan bentuk yang pipih dan cenderung lebar maka cocok dengan fungsi tersebut. Namun bagi yang menginginkan keindahan, bisa juga dikreasikan menjadi produk dengan fungsi lain seperti almari.

3. Polycore

Jenis rotan sintetis satu ini memiliki bentuk agak bulat. Dengan demikian tentu kekuatannya tidak kalah dengan yang berbentuk setengah lingkaran. Dengan demikian perabot dan furniture yang dihasilkan dari jenis ini cenderung lebih kuat dan awet.

Namun meski memudahkan manusia dalam memenuhi kebutuhannya, tentu sebagai benda rotan buatan ini memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Dengan demikian anda harus mempertimbangkan matang-matang sebelum benar-benar menempatkannya di rumah sebagai perabot dan furniture pilihan.

Kekurangan Rotan Sintetis 

Sebagai benda yang dibuat oleh manusia tentu produk ini memiliki kekurangannya sendiri. Dan berikut adalah beberapa kekurangannya :

1. Kandungan Kimia

Berbeda dengan yang alami, produk yang terbuat dari bahan kimia cenderung sulit untuk dimusnahkan. Dengan demikian ketika sudah masanya rusak dan tak bisa didaur ulang, cara memusnahkan dengan membakar akan berefek negatif. Selain berefek buruk ketika terhirup juga berpotensi memperparah kerusakan lapisan ozon.

Bahan rotan sintetis memiliki kekurangan, sumber : pixabay.com
Baik yang alami atau buatan memiliki kekurangannya sendiri, sumber : pixabay.com

2. Penurunan Kualitas

Dengan masa ringan yang dimiliki, tentu berangsur produk dari bahan ini akan mengalami penurunan kualitas. Terlebih jika sering terkena sinar matahari, tentu kerusakan akan lebih cepat datang. Maka sebaiknya penempatannya tidak pada tempat yang terkena sinar matahari secara langsung.

3. Minim Ketahanan Pada Beban

Hal lain yang sering terjadi adalah produk seperti tempat duduk tidak akan mampu menahan beban yang terlalu berat. Meskipun akan awet digunakan, tanpa adanya kayu furniture sebagai pelapis potensi kerusakan lebih besar untuk terjadi.

Kelebihan Rotan Sintetis

Sebagaimana kekurangan yang dimilikinya produk ini tentu juga memiliki kelebihan. Dan berikut adalah beberapa kelebihan:

1. Pilihan Warna Variatif

Warna adalah salah satu kecenderungan manusia. Bagi anda yang memiliki kesenangan terhadap warna tertentu, bahan ini menawarkan berbagai macam warna. Berbeda dengan yang asli dimana pewarnaan harus dilakukan secara manual. Terlebih jika akan melakukan kombinasi warna, yang alami lebih membutuhkan ketelitian.

2. Rapi Saat Diaplikasikan

Karena terbuat dari pabrik tentu soal kerapian tidak perlu diragukan lagi. Dibandingkan dengan yang alami, produk yang dihasilkan dari pabrik lebih presisi. Sehingga ketika dibuat menjadi sebuah produk akan tampak rapi dan elegan.

3. Beban yang Ringan

Salah satu penyebab seseorang malas melakukan pada furniture adalah karena beratnya beban. Sehingga jika akan menggeser furniture harus menunggu bantuan ataupun mengeluarkan tenaga ekstra. Namun dengan menggunakan bahan rotan sintetis tentu produk yang dihasilkan menjadi lebih ringan.

Itulah beberapa kekurangan dan kelebihan dari bahan satu ini. Dibalik kedua perbedaan tersebut bahan satu ini merupakan produk yang bagus untuk furniture. Dengan demikian anda bisa memikirkan sebelum terlanjur memilih. Karena memiliki furniture yang pas pada interior rumah akan berpengaruh baik pada kerapian dan keindahan. 

Kami menyediakan berbagai macam produk furniture untuk melengkapi rumah anda. Baik yang berbahan alami maupun dengan bahan buatan anda tinggal memilih. Anda bisa mengunjungi kami langsung di toko ataupun pada laman website. Selain produk disana juga ada banyak promo yang sering kami tawarkan. Semoga hari anda menyenangkan.

Leave a Reply

Butuh bantuan? Hubungi admin disini