Kayu yang memiliki banyak keunggulan sehingga, menjadi kayu yang sangat populer. Pastinya Anda sudah tidak asing lagi dengan furniture kayu jati dimana, menjadi produk mebel yang banyak disukai dan diminati.
Ternyata furniture kayu jati sudah terkenal sampai ke mancanegara bahkan Internasional. Tidak salah memang jika furniture ini sampai diminati ke luar Indonesia. Menjadi primadona di kalangan masyarakat Indonesia, karena kualitasnya dan kekuatannya. Dikenal sebagai kayu dengan tingkat kekuatan dan keawetan kelas I.
Meskipun ada juga kayu jati dengan kelas keawetan kelas II atau bahkan III. Umur dan kualitas kayu menjadi pertimbangan tersendiri dalam klasifikasinya. Dalam menggolongkan kelas tersebut tentunya ada beberapa hal yang diperhatikan dari kualitas kayu jati dan salah satunya adalah umurnya.
Semakin tua usia kayu jati maka, kualitas yang dihsilkan juga jauh lebih bagus dan harganya pun akan jauh lebih mahal. Tak heran jika harga furniture kayu jati juga memiliki harga yang lumayan cukup tinggi bila dibandingkan dengan jenis kayu lainnya.
Anda juga bisa melihat berbagai jenis produk furniture di Mebel Jogja koleksinya yang lumayan lengkap bisa menjadi refensi. Harganya pun yang sangat terjangkau dengan kualitas baik jadi, sangat cocok jika Anda menginginkan produk furniture pada ruangan rumah.
Walaupun terkenal akan kualitas dan kekuatannya kayunya yang sangat kuat dalam menahan beban. Tetap saja perlu dilakukan perwatan untuk selalu menjaga kualitas furniture kayu jati dalam kondisi baik. Dengan dilakukan perawatan tentunya akan menjaga ketahanannya dapat bertahan atau digunakan dalam jangka waktu yang lebih lama.
Berikut ini cara merawat furniture kayu jati dengan benar dan bisa diikuti diantaranya:
1. Menjaga Suhu Tetap Hangat

Dengan menjaga suhu tempat furniture kayu jati ditempatkan akan membantu dalam menjaga kualitasnya tetap dalam kondisi baik. Usahakan sinar matahari dapat masuk dalam ruangan agar kondisi tidak mengalami lembab yang bisa mengakibatkan tumbuhnya jamur. Selalu check kondisi suhu di sekitar furniture untuk tetap dalam kondisi hangat.
2. Bersihkan Menggunakan Vacum Cleaner
Untuk membersihkan debu yang menempel pada furniture kayu jati, bisa menggunakan vacum cleaner untuk memastikan debu benar-benar terangkat dengan sempurna. Gunakan vacum cleaner yang berukuran sedang atau kecil agar, Anda bisa menjangkau area lebih luas dan pembersihannya pun bisa lebih optimal.
3. Hindari Dari Air
Produk furniture kayu jati akan sangat rentan terhadap air, apalagi jika belum dilapasi dengan vernis atau lapisan lainnya. Tujuan dari pelapisan tersebut selain membuatnya tampak terlihat mengkilap juga melindungi dari tumpahan air. Walaupun seperti itu hindari genangan air yang lama pada permukaan agar tidak mengganggu dari tampilan warnanya.
4. Bersihkan Secara Rutin
Lakukanlah pembersihan secara rutin dan berkala pada furniture kayu jati agar terhindar penumpukan debu yang berlebih. Jelas hal tersebut akan sangat menggu tampilannya dan juga tidak baik untuk kesehatan jika sampai debunya terhirup oleh tubuh.
Bila Anda tidak memiliki vacum cleaner penggunaan kain lap menggunakan air hangat dan sedikit ditambahkan dengan sabun. Gunakan sabun yang memiliki tingkat kadar PH rendah untuk mencegah dari terkelupas kulitnya akibat dari PH sabun yang tinggi.
5. Hindari Dari Noda

Jika debu masih bisa dihilangkan dengan mudah berbeda halnya dengan noda dimana, membutuhkan perlakuan khusus agar dapat hilang. Hal ini akan lebih sulit lagi dihilangkan jika noda pada furniture kayu jati tidak cepat dihilangkan.
Selalu usahakan untuk membersihkan dengan cepat jika terkena dengan noda dan pastikan dibersihkan dengan maksimal. Agar tampilannya tetap baik dan bagu ketika dilihat.
6. Membersihkan Ornament Tambahan
Jika Anda memeli suati barang tentunya akan menemukan sejenis ornament yang membuat produk terlihat lebih menarik. Sama halnya dengan furniture kayu jati, banyak menggunakan ornament tambahan yaitu, ukiran atau sejenisnya .
Inilah yang menjadikannya tampak terlihat lebih indah dan menarik sehingga, perlu dijaga akan kebersihannya. Pada bagian ini agak susah untuk dibersihkan karena lekukannya jadi, Anda perlu leih memperhatikan lagi dan pastikan telah membersihkannya maksimal.
7. Memoles Permukaan
Proses pemolesan ini bukan dilakukan pada saat proses pembuatan furniture kayu jati. Pemolesan bisa dilakukan secara berkala atau pada saat warna dari kayu jati sudah mulai memudar.
Jika Anda memiliki alat poles bisa menggunakannya tetapi, kalau tidak punya bisa menggunakan minyak khusus untuk kayu jati. Minyak ini bisa Anda temui dan dapatkan baik di toko mebel atau toko lainnya.
8. Menyemprotkan Pledge
Penggunaan pledge untuk menjaga furniture kayu jati agar terhindar dari debu dan kotoran lainnya lebih lama. Sehingga Anda tidak perlu rerpot-repot melakukan permbersihan setiap hari.
Dengan menyemprotkan pledge tentunya akan membuat tampilannya menjadi lebih bersih dan mengkilap. Bisa menjadi rekomendasi bagi Anda untuk menggunakan pledge sebagai item pendukung dalam memberihkan furniture.
9. Menggunakannya Dengan Hati-Hati
Bukan hanya dibersihkan menggunakan berbagai macam cara, penggunannya pun perlu menjadi perhatian bagi Anda. Gunakan furniture kayu jati dengan hati-hati dan sesuai dengan kekuatan karakteristiknya.
Dengan pengunaan secara hati-hati tentunya akan menghindari dari terjadinya kerusakan. Karena akan sangat sayang ketika belum lama dipakai tapi, sudah rusak diakibatkan dari perbuatan lalai.
10. Tidak Lupa Melakukan Refinishing

Anda bisa melakukan refinishing ketika furniture kayu jati yang Anda gunakan sudah lama. Dimana dengan melakukan hal ini akan membuat tampilannya menjadi seperti baru lagi. Jadi jangan sampai mengangap bahwa kayu jati ketika sudah lama digunakan dibiarkan sampai terjadi kerusakan perlahan dengan sendirinya.
Ada baiknya jika Anda melakukan refinishing selain menambah masa waktu pakainya, juga sebagai penghematan tidak membeli furniture yang baru lagi. Inilah salah satu kelebihan dari kayu jati sehingga, bisa diterapkan berbagai cara dalam merawatnya.
Itulah car merawat kayu jati dengan banar, karena masih banyak orang melakukan perawatan tanpa mencari tahu terlebih dahulu dari karakterisktiknya. Anda juga masih bisa membaca artikel lainnya, salah satunya adalah Mengenal Ukiran Kayu Khas Jepara. Semoga bisa bermanfaat dan Terimaksih telah membaca.