Sebuah bangunan, dalam hal ini rumah akan kelihatan kosong tanpa adanya furniture kayu. Anda tentunya akan merasakan ada sesuatu yang aneh bukan? Lebih dari sekedar merasa aneh, setiap aktivitas harian Anda juga akan terasa sulit, misalnya saja tidak ada satu furniture berupa kursi. Kebayang tidak, bagaimana rasanya hidup tanpa kursi di dalam rumah.
Selain sebagai sarana yang memudahkan urusan rumah, furniture kayu juga memiliki manfaat lain bagi para penggunanya. Salah satu fungsi paling menonjol dari furniture adalah memberikan unsur dekoratif pada ruangan.
Oleh karena itu, sering kita dapati orang yang memiliki furniture rumah dengan sangat teliti dan hati-hati. Banyak pertimbangan yang dilakukan. Mulai dari selera, kebutuhan dan yang tidak kalah penting adalah pertimbangan harga.
Padahal, jika kita kembalikan pada aspek fungsional dari furniture itu sendiri, sebenarnya sangat mudah memilihnya. Anda tinggal cocokkan dengan konsep ruang pada rumah yang hendak dimasukkan furniture. Untuk urusan pilih memilih Anda tentu ahlinya, jadi tidak perlu menggunakan jasa apapun.
Perlu Anda pahami bahwa tidak ada furniture yang dibuat tanpa unsur dekoratif sama sekali, hal tersebut dikembalikan lagi pada kemampuan Anda dalam mengombinasikannya dengan bentuk ruangan Anda. Misalnya kursi pada ruang makan, selain berguna untuk tempat duduk ketika makan, juga melekat padanya unsur dekoratif yang estetik.
Tips Memilih Furniture Kayu yang Benar
Untuk Anda yang baru pertama kali mengenal istilah furniture dan baru pertama kali mungkin berurusan dengan hal yang satu ini, terutama urusan beli membeli. Maka, kami sarankan Anda untuk menyimak penjelasan yang berkaitan dengan tips memilih furniture kayu yang benar berikut ini.
1. Pilih Jenis Kayu yang Berkualitas
Untuk mendapatkan furniture kayu yang berkualitas, ada beberapa jenis kayu yang harus Anda prioritaskan, misalnya saja kayu jati dengan usia yang sudah tua. Hal itu, bukan tanpa alasan, melainkan karena karakteristik dari kayu jati itu sendiri yang semakin kokoh ketika usianya sudah tua. Dan semakin tua usianya, serat kayunya akan semakin menonjol. Serat inilah yang biasanya diburu oleh banyak orang, karena memiliki kesan estetik tersendiri.
Untuk mengetahui kayu jati sudah tua atau belum Anda bisa melihatnya dari beberapa ciri, seperti tekstur kayu yang lebih padat dan rapat, bobot yang lebih berat, keras serta warna cokelat kemerahan yang merata. Jika Anda merasa kesulitan dalam menentukan kayu jati tua, sebaiknya Anda membeli kayu jati pada produsen yang sudah terkenal.
Kayu jati tua berbeda dengan kayu jati muda. Selain terlihat rapuh, kesan estetik yang ditampilkan juga masih kurang menonjol. Lebih dari itu semua, kayu jati yang usianya masih muda akan cenderung berwarna pucat dan tidak terlalu tegas.
2. Konstruksi Kayu
Banyak sekali kasus kerusakan pada furniture kayu jati terjadi bukan karena hama atau umur mebel yang sudah terlalu tua, bisa jadi karena terdapat kesalahan pada tahap konstruksinya. Untuk hal itulah, sangat penting bagi Anda memperhatikan konstruksi furniture yang akan Anda beli.
Untuk mengecek apakah konstruksi furniture yang akan Anda beli baik atau tidak cukup mudah, Anda bisa melakukannya dengan mencoba memakai furniture tersebut. Pastikan terasa kokoh dan nyaman. Perhatikan juga tingkat simetrisnya, pilihlah yang baik.
Selain itu, perhatikan juga bagian sambungannya. Pastikan setiap sambungannya rapat, jangan sampai ada celah sedikitpun. Sebab, celah yang ada pada sambungan kayu akan menyebabkan furniture kayu jati tidak memiliki umur yang lama.
3. Pilih Desain yang Sesuai dengan Ruangan
Sangat banyak orang diluaran sana yang membeli produk furniture tanpa berpikir desain rumah ataupun desain ruangannya dahulu. Hal tersebut rasanya sangat penting, bayangkan saja apabila Anda punya rumah dengan desain minimalis kemudian di isi furniture yang bagus. Maka, akan menciptakan hasil yang luar biasa.
4. Jangan Pilih Furniture Kayu yang Berlubang
Jangan lupa perhatikan setiap bagiannya. Jika terdapat bagian yang berlubang, sebaiknya Anda tidak membelinya. Sebab, keberadaan lubang tersebut mengindikasikan adanya hama yang bersarang di dalamnya.
Lubang-lubang kecil tersebut adalah lubang yang dibuat serangga kecil sebagai rumahnya. Biasanya lubang tersebut menembus jauh ke dalam kayu dan lubang yang satu dengan lubang yang lainnya saling terhubung.
Oleh sebab itu, meskipun terlihat kokoh dari luar, furniture tersebut sudah keropos di bagian dalamnya. Furniture yang memiliki lubang semacam itu rapuh dan tidak akan bertahan lama.
5. Cari Tahu Daerah Asal Kayu
Cara yang paling mudah untuk memastikan Anda sudah memilih furniture kayu jati berkualitas dengan menanyakan asal kayu jati tersebut. Sebab, kualitas kayu yang ada juga sangat besar pengaruh dari jenis tanah asal kayu itu sendiri.
Sekarang ini kayu jati terbaik sepengetahuan kami berasal dari Jawa Timur, setelahnya Jawa Tengah setelah itu Jawa Barat. Kualitas tersebut juga nantinya akan mempengaruhi harga furniture kayu. Sampai sekarang ini, furniture kayu jati asal Jawa Timur memiliki harga yang relatif lebih mahal.
6. Beli Furniture Jati dari Toko Terpercaya
Memastikan toko asal yang terpercaya adalah tips terakhir yang bisa Anda coba untuk mendapatkan hasil yang bagus. Hal tersebut lebih bagus lagi apabila Anda merasa kurang percaya diri dalam menentukan kualitas suatu furniture.
Meskipun tidak menjamin, namun toko yang sudah memiliki reputasi dan rating yang bagus biasanya akan berusaha menjual barang yang berkualitas. Sebab, untuk mendapatkan kepercayaan pelanggan tidak mudah, butuh waktu yang lama.
Furniture Jogja adalah salah satu produsen mebel Jogja yang memberikan tawaran terbaik kepada Anda. Semua kebutuhan dekorasi rumah Anda bisa kami selesaikan dengan baik. Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa menghubungi kontak kami yang tersedia.