Berbicara mengenai tidur yang berkualitas, maka pasti terkait dengan jenis bantal. Bagi Anda yang belum familiar, bantal yang bisa kita gunakan memiliki perbedaan sesuai dengan jenisnya. Nah, apa yang membedakan bantal sehingga memiliki jenis tersendiri?
Tidur yang berkualitas dapat memberikan efek positif pada kesehatan fisik bahkan mental kita. Dengan tidur yang cukup, tubuh kita akan bekerja dengan baik untuk memperbaiki sel-sel yang rusak dan tumbuh. Begitu pula, dengan tidur yang cukup dan berkualitas mental kita akan kembali refresh setelah seharian ditantang untuk melakukan berbagai produktivitas.
Jenis-jenis Bantal
Ternyata bantal bukan hanya furniture pilihan memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda-beda saja. Namun jenis bantal juga ditentukan dari isian dan fungsinya. Lantas, apa saja jenis bantal berdasarkan isian dan fungsinya ini? Simak ulasan berikut.
1. Bantal Kapuk
Bantal kapuk merupakan jenis bantal yang sudah ada sejak zaman dahulu. Pasalnya, pertumbuhan pohon randu atau pohon kapuk di Indonesia sangat subur dan bahkan pohon ini hanya ada salah satunya di Indonesia dan tidak terdapat di semua negara. Campuran kapuk dan kapas tidak hanya dipakai sebagai isian bantal, tetapi juga untuk guling dan kasur.
Harga kapuk bisa dibilang cukup murah. Akan tetapi, kapuk adalah bahan yang mudah berdebu dan didiami tungau. Jika dipakai dalam jangka waktu lama, kapuk bisa jadi lembab dan lama-lama mengeras sehingga kurang nyaman saat dipakai.
Ketebalan kapuk bisa diatur sesuai dengan kenyamanan penggunanya. Kapuk juga memiliki tekstur yang licin. Kapuk yang baru biasanya berwarna putih atau sedikit kekuningan. Namun, seiring berjalannya waktu, kapuk bisa jadi menguning.
2. Bantal Busa
Bantal busa adalah salah satu jenis bantal yang saat ini paling sering ditemukan di pasaran. Kelebihan dari bantal ini adalah teksurnya yang lentur serta bahannya yang fleksibel bisa mengikuti bentuk kepala. Meskipun bantal ini memiliki banyak kelebihan, kekurangan dari bantal ini bisa menganggu kenyamanan tidur, yakni memberikan efek panas jika terlalu lama dipakai.
Bantal ini dijual dengan harga yang bersahabat. Terlebih lagi bantal busa juga tidak mudah berdebu dan bebas tungau. Sehingga, bantal busa memang menjadi alternatif kedua setelah yang tradisional yaitu bantal kapuk.
3. Bantal Bulu Angsa
Jenis bantal bulu angsa sering dianggap yang paling mewah dan karena itu seringkali menjadi pilihan paling populer untuk bantal hotel. Namun, ini juga berarti bahwa bantal ini bisa menjadi bantal paling mahal. Hanya saja, bantal ini tidak lumrah digunakan oleh masyarakata kita namun lumrah untuk orang-orang Eropa misalnya.
Bantal bulu angsa umumnya cukup halus dan tebal, dan karena itu dianggap sebagai bantal yang bagus untuk menopang kepala dan leher. Namun, dalam hal mencuci bantal ini, perawatannya sedikit lebih tinggi dan mungkin memerlukan perawatan profesional.
4. Bantal Dacron
Mungkin Anda belum pernah mendengar nama jenis bantal yang satu ini. Meskipun begitu, bisa saja Anda sedang menggunakan bantal jenis ini di rumah. Nah, apa yang dimaksud dengan bantal dacron?
Bantal berbahan dari serat plastik ini diketahui memiliki 3 jenis, yakni reguler, silikon, dan serat polister. Bantal yang satu ini banyak dicari orang karena fungsinya yang mampu menopang kepala dengan baik. Bantal ini juga dikenal sebagai salah satu yang harganya terjangkau.
Bantal ini memiliki kelebihan diantaranya antidebu sehingga direkomendasikan bagi Anda yang alergi dengan debu. Selain anti debu, bantal ini juga antitungau sehingga penggunanya akan terbebas dari gatal-gatal. Kemudian bantal ini juga memiliki fleksibilitas tinggi, awet meski sering dicuci.
5. Bantal Lateks
Pernahkah Anda mendengar istilah salah tidur? Istilah ini bermakna rasa pegal atau bahkan sakit akibat posisi tidur dan jenis bantal yang tidak tepat. Sehingga saat terbangun dari tidur, pada bagian tubuh tertentu umumnya leher dan punggung merasakan pegal.
Nah, jenis bantal lateks adalah salah satu yang direkomendasikan untuk Anda yang memiliki masalah salah tidur. Bantal ini benar-benar fleksibel alias mengikuti postur kepala dan leher penggunanya. Dengan kata lain, ketika Anda menggunakan bantal lateks, bantal ini akan menopang leher dan kepala secara sempurna sehingga Anda tidak akan merasa pegal-pegal ketika terbangun di pagi hari.
Lateks tidak akan menimbulkan alergi atau gangguan pernapasan karena bahannya berasal dari sintesa karet. Selain itu, permukaan bantal juga terasa dingin sehingga penggunanya akan merasa adem dan nyaman saat tidur. Apakah jenis bantal satu ini yang Anda cari?
6. Bantal Memory Foam
Jenis bantal yang satu ini bisa dikatakan unik. Namun jenis bantal ini termasuk yang merupakan produk berteknologi tinggi sebagaimana namanya. Apa makna dari memory foam?
Foam bermakna busa, sedangkan memory dalam bahasa Indonesia bermakna ingatan. Bukan bermaksud membingungkan Anda namun memang benar bahwa bantal yang satu ini seolah memiliki ingatan. Karena bantal ini mampu mengikuti bentuk tubuh yang ditopang dan mengingatnya untuk beberapa waktu.
Memory foam adalah bantal yang bisa menyerap keringat dengan baik. Alhasil, bantal ini sangat kami rekomendasikan bagi Anda yang selalu berkeringat saat tidur. Namun bagi sebagian orang, memory foam tidak cocok karena lebih terasa lebih panas dan menyukai yang lebih fleksibel (langsung kembali ke bentuk semula).
Nah, itu dia berbagai jenis bantal yang ada saat ini. Lantas, saat ini jenis bantal seperti apa yang Anda butuhkan? Anda bisa mencarinya dan membeli produknya di Toko Mebel Jogja. Silahkan kunjungi shop online kami.