Karakteristik Kayu Cendana: Jenis, Kelebihan dan Manfaat

Kayu cendana merupakan salah satu jenis kayu yang cukup populer di Indonesia. Sebaran dari kayu ini banyak terdapat di daerah Nusa Tenggara Timur. Pohon cendana ini tergolong tumbuhan yang unik, terutama dengan karakteristik kayu cendana yang mampu mengeluarkan aroma wangi.

Perlu diketahui, aroma wangi dari kayu cendana ini disebabkan adanya kandungan santalol pada batang dan akarnya. Nah, aroma wangi pohon ini bisa bertahan sangat lama. Oleh karenanya, tidak heran jika Anda mungkin sering menemukan minyak esensial dari cendana atau dengan nama lain sandalwood.

Selain memiliki aroma yang khas, kayu cendana juga cocok digunakan sebagai bahan pembuatan aneka furniture. Terkait hal ini, apabila Anda sedang mencari referensi kayu untuk pembuatan furniture, kayu cendana ini bisa masuk dalam pertimbangan Anda.

Gambaran Karakteristik Kayu Cendana

Kayu cendana ini memiliki karakteristik yang bertekstur halus dan tidak terlalu berat. Oleh karenanya, tidak heran jika Anda bisa dengan mudah menemukan furniture kayu cendana yang ringan namun kuat. Juga, kayu ini memiliki sifat yang tidak mudah mengalami penyusutan, sehingga akan sangat cocok dijadikan sebagai barang-barang kantor maupun kerajinan.

Sayangnya, saat ini cendana termasuk ke dalam tumbuhan yang terancam punah. Hal ini disebabkan pohon cendana yang sulit untuk tumbuh sendiri. Pohon cendana ini tergolong tumbuhan parasit. Inilah yang membuat pohon ini membutuhkan tumbuhan inang untuk tumbuh dan berkembang. Hal ini membuat pohon cendana tidak bisa tumbuh dengan bebas di hutan.

Karena keberadaannya yang sulit dibudidayakan inilah salah satu penyebab harga dari kayu cendana cenderung mahal. Penyebab lainnya yaitu karena karakteristik kayu cendana yang unik, seperti yang sudah disebutkan di atas, bahwa kayu nya bisa mengeluarkan aroma yang harum dan bisa dimanfaatkan untuk pembuatan minyak esensial yang bermanfaat untuk kesehatan.

Jenis-Jenis Kayu Cendana yang Ada

Berbincang tentang pohon cendana, pohon ini sendiri dibedakan menjadi dua jenis. Secara umum, ragam pohon ini adalah cendana merah dan cendana putih. Tentu saja, kedua jenis ini memiliki karakteristik dan kualitas kayu masing-masing yang khas.

1. Cendana Putih

Secara umum, sebenarnya tidak terlalu banyak perbedaan antara karakteristik cendana putih dan merah. Apa yang membedakan adalah kualitas kayu cendana, terutama dalam segi aroma yang dimiliki masing-masing kayu ini.

Nah, terkait aroma, bisa dikatakan bahwa cendana putih memiliki kualitas aroma yang lebih tajam. Oleh karenanya, jenis kayu cendana ini lebih banyak dijadikan bahan minyak esensial. Selain itu, persebaran cendana putih pun cenderung lebih banyak di beberapa daerah di Indonesia.

2. Cendana Merah

Berlawanan dengan cendana putih, karakteristik kayu cendana merah ini memiliki kualitas aroma lebih rendah. Tidak hanya itu, cendana merah ini lebih mudah ditemukan di wilayah Funan dan India.

Perlu diketahui, baik cendana merah maupun putih sama-sama mampu tumbuh di tanah yang tidak terlalu subur. Misalnya dengan struktur tanah berbatu, maupun ber vulkanik tinggi. Bahkan tumbuhan ini juga mampu tumbuh dan beradaptasi dengan tanah yang mengandung natrium dan garam.

Beragam Kegunaan dan Manfaat Kayu Cendana

Sebelumnya telah disebutkan bahwa kayu cendana memiliki karakter yang khas yaitu mampu mengeluarkan aroma yang wangi. Selain itu, ciri-ciri kayu cendana asli yang perlu diketahui adalah ukuran diameter 25-30 cm, memiliki kadar minyak esensial sebesar 4% hingga 8%, dan memerlukan banyak sinar matahari untuk tumbuh maksimal.

Tidak hanya memiliki berbagai karakteristik yang unik, kayu cendana juga memiliki manfaat yang beragam. Baik sebagai furniture bahkan hingga dunia kosmetik dan kesehatan.
Lalu, apa saja manfaat dari kayu cendana?

1. Bahan Baku Mebel atau Furniture

Seperti halnya kayu yang lain, kayu cendana juga cocok untuk dijadikan mebel kantor, misalnya saja lemari arsip, rak sepatu, maupun barang lain yang sejenis. Kekokohan dari kayu cendana ini cocok jika dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan barang-barang penyimpanan.

Tidak hanya itu, kayu ini pun cukup menarik untuk menghadirkan konsep vintage dalam kantor, kayu cendana ini cocok sekali untuk Anda pilih. Anda bisa memilih kursi kantor, meja kantor, pintu, dan berbagai barang lainnya yang terbuat dari kayu cendana.

Pemilihan kayu cendana sebagai bahan untuk furniture kantor juga sangat cocok, karena tingkat penyusutannya yang rendah. Oleh karenanya, furniture dengan bahan ini cenderung kokoh dan memiliki daya tahan yang baik.

2. Bahan Wewangian dan Parfum

Minyak esensial dari kayu cendana ini memiliki aroma yang unik dan khas. Sensasi yang dihasilkan dari minyak cendana akan menenangkan. Khas aroma minyak cendana ini tidak dimiliki oleh minyak esensial yang lain. Oleh karenanya, tidak mengherankan jika minyak esensial dari bahan yang satu ini memiliki harga yang cukup tinggi.

3. Mengatasi Masalah Kecantikan Wajah

Selain dimanfaatkan minyaknya, kayu cendana juga bisa dijadikan alternatif untuk mengatasi masalah kecantikan. Pasalnya, dari pohon ini bisa dihasilkan produk tepung. Tepung inilah yang nantinya bisa dimanfaatkan untuk perawatan wajah, terutama mengurangi produksi minyak di wajah.

Tidak hanya itu, tepung dari kayu cendana juga efektif untuk menghilangkan komedo, mencegah jerawat, mencegah penuaan dini dan lainnya. Untuk penggunaannya, Anda bisa menggunakan tepung kayu cendana ini dicampur dengan air mawar dan glitter.

Itulah tadi ulasan mengenai karakteristik kayu cendana, pohon asli Indonesia yang memiliki karakteristik unik. Namun juga memiliki banyak hal yang bisa diambil manfaatnya untuk kehidupan manusia.

Nah, jika Anda sedang mencari berbagai macam mebel untuk melengkapi rumah atau kantor dengan bahan kayu cendana, Anda bisa menemukan apa yang Anda cari di Santi Mebel Jogja. Kami menyediakan berbagai macam mebel atau furniture seperti meja, lemari, rak sepatu, dan sofa. Kami juga menyediakan berbagai promo yang bisa Anda dapatkan. Jangan sampai kelewatan!