Selain bahan kayu jati atau kayu meranti merah, ada jenis kayu lainnya yang digunakan untuk menghasilkan produk furniture berkualitas tinggi. Kayu yang dimaksud adalah mahoni. Karakteristik kayu mahoni yang memiliki tekstur yang lembut membuatnya lebih mudah untuk dibentuk menjadi berbagai produk furniture.
Memang, jika dibandingkan, kayu mahoni tidak sekuat kayu jati. Tetapi, untuk secara kualitas tidak jauh berbeda dan memiliki harga yang lebih ekonomis. Inilah yang membuat kayu mahoni sering juga digunakan sebagai alternatif pengganti dari kayu jati.
Bila Anda belum terlalu mengetahui tentang karakteristik kayu mahoni dan ingin menggunakan furniture dari bahan kayu ini, langsung saja simak ulasannya berikut!
Mengenal Kayu Mahoni
Kayu mahoni adalah salah satu jenis kayu yang sangat populer dan mudah ditemukan di Indonesia. Kayu ini termasuk dalam famili Meliaceae, yang mencakup 50 genera dan 550 spesies pohon.
Mahoni banyak ditemukan di Indonesia, pasalnya mahoni sendiri adalah jenis pohon yang tumbuh pada daerah dengan iklim tropis. Meskipun demikian, pohon ini berasal dari wilayah Atlantik Utara di sekitar Florida, Laut Karibia, Meksiko (Amerika Tengah), dan pantai utara Amerika Selatan.
Penggunaan kayu mahoni di Indonesia lebih banyak digunakan sebagai bahan dalam pembuatan berbagai jenis furniture kayu. Dengan masa tanam yang singkat, ketersediaan kayu mahoni bisa dikatakan banyak dan mudah dijumpai setiap waktu.
Setiap jenis kayu memiliki karakteristiknya masing-masing. Untuk karakteristik kayu mahoni, kayu ini memiliki tekstur kayu yang lunak dan serat kayu yang lurus. Dengan karakteristiknya tersebut membuat kayu mahoni sangat mudah diolah dan dimodifikasi menjadi berbagai jenis produk kerajinan dengan kualitas terbaik.
Ciri-Ciri Kayu Mahoni
Berbincang tentang kayu mahoni, ada beberapa ciri-ciri umum dari kayu ini. Beberapa diantaranya adalah:
- Memiliki warna merah muda pucat dan warna merah tua jika umur dari pohonnya sudah semakin tua.
- Tepi bagian kayu terdapat warna putih.
- Memiliki permukaan kayu yang halus.
- Memiliki pori-pori kayu yang sangat kecil.
- Mempunyai lingkaran tahun yang biasanya digunakan untuk mengetahui umur pohon.
- Mempunyai batang berbentuk silindris dan tidak berbanir.
- Kulit luar pohon berwarna coklat kehitaman.
- Diameter kayu dapat mencapai ukuran 125 cm.
Kelebihan Kayu Mahoni
Selain memiliki beragam ciri unik, ada beberapa kelebihan dari kayu mahoni yang membuat kayu ini cukup banyak dijadikan sebagai bahan dari produk furniture. Berikut ini beberapa diantaranya:
- Memiliki daya tahan kayu yang cukup lama meskipun tidak lebih baik dari kayu jati.
- Memiliki struktur penampang kayu yang stabil sehingga ketahanan kayu lebih baik dan tahan lama. Kayu ini juga tahan terhadap penyusutan dan tidak mudah berubah bentuk.
- Kandungan minyak alaminya yang rendah sehingga finishing bisa dilakukan dengan mudah menggunakan cat pelapis tanpa resiko meninggalkan noda kekuningan seperti pada jenis kayu lainnya.
- Tampilan serat kayu alami yang halus sehingga kayu mahoni tidak memerlukan banyak finishing untuk membuat tampilannya terlihat lebih mewah dan elegan.
- Harga yang lebih ekonomis dan terjangkau apalagi jika dibandingkan dengan kayu jati. Terlebih, secara kualitas, kayu mahoni juga memiliki kualitas istimewa.
Kekurangan Kayu Mahoni
Sebagus-bagusnya kualitas kayu mahoni, masih ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Berikut ini beberapa kekurangan kayu mahoni diantaranya:
- Mudah diserang hama terutama karena tekstur kayu yang lunak. Salah satu hama yang mudah menyerang adalah rayap dan dapat membuat tekstur kayu menjadi cepat rusak.
- Memiliki proses pengeringan yang lama karena kandungan air dalam kayu yang cukup banyak. Hal ini bisa mengakibatkan proses pembuatan furniture terkendala.
- Cenderung tidak cocok digunakan di area outdoor karena kayu mahoni memiliki karakteristik yang mudah berjamur dan rentan terhadap kondisi yang lembab.
- Memerlukan banyak tahapan untuk meningkatkan kualitasnya, seperti disimpan pada tempat yang tertutup, direndam dalam larutan anti serangga, dioven dalam waktu lama, dan finishing yang dilakukan dengan teliti.
Contoh Furniture Berbahan Kayu Mahoni
Kegunaan kayu mahoni umumnya diaplikasikan menjadi produk kerajinan, terutama furniture. Dengan tekstur kayu mahoni cukup lunak, kayu ini bisa dibentuk menjadi beragam furniture yang berbeda.
Berikut ini beberapa kerajinan kayu mahoni yang dijadikan sebagai furniture diantaranya:
1. Meja Tamu
Terdapat beberapa model meja tamu dengan tampilan yang elegan dan menarik berbahan kayu mahoni. Model tersebut seperti meja tamu minimalis, meja tamu modern, meja tamu soban, dan lain-lain.
2. Kursi
Selain meja tamu, kayu mahoni juga digunakan untuk membuat aneka produk kursi. Sama dengan meja tamu, terdapat beberapa model kursi dengan tampilan yang elegan, mewah, dan menarik. Model tersebut seperti kursi tamu, kursi santai, kursi set, kursi modern, kursi klasik, dan jenis model kursi lainnya.
3. Lemari
Tidak ketinggalan terdapat juga lemari yang menggunakan bahan kayu mahoni. Keuntungannya adalah Anda bisa mendapatkan lemari kayu yang kualitasnya setara dengan lemari kayu jati. Tentu, dengan harga yang lebih murah!
4. Tempat Tidur
Satu lagi furniture yang dibuat dengan kayu mahoni adalah tempat tidur. Karakteristik kayu mahoni yang mudah dibentuk membuatnya bisa dijadikan berbagai model tempat tidur yang berbeda. Tentu, selain beragam model, kayu ini pun memiliki kekuatan yang cukup baik untuk menopang berat.
Demikian beragam informasi mengenai karakteristik kayu mahoni yang banyak digunakan sebagai bahan pembuatan furniture berkualitas tinggi. Nah, untuk Anda yang ingin membeli produk furniture untuk melengkapi perabotan rumah dengan bahan mahoni, cek segera katalog mebel Jogja.
Santi Mebel menyediakan beragam produk furniture berbahan kayu mahoni dengan kualitas terjamin. Tentu, dengan kualitas terjamin, furniture yang Anda pilih bisa digunakan bertahun-tahun!