Kayu Glugu Untuk Furniture, Apa Kelebihan dan Kekurangannya?

Berbicara mengenai pohon kelapa, tentu pohon ini memiliki banyak manfaat bukan? Pohon ini bisa dikatakan sebagai pohon yang bermanfaat. Mulai dari akar, bunga, daun, buah, hingga batangnya. Kayu pohon kelapa sering disebut dengan kayu glugu. Kayu ini bisa dikatakan sebagai kayu berkualitas tinggi terutama pada bagian tengah batangnya. Biasanya juga dibuat sebagai gazebo joglo.

Kayu ini mempunyai tingkat kekuatan yang bagus. Batang kelapa terkenal sangat kokoh. Terlebih jika sebelum digunakan diawetkan terlebih dahulu maka kualitasnya mirip seperti kayu jati. Terlebih, harga kayu glugu 4 meter, bisa lebih murah dibanding kayu jati. Inilah kenapa tidak sedikit orang yang menggunakannya sebagai bahan dasar furniture.

Nah, untuk tambahan informasi, kita akan membahas tentang kelebihan dan kekurangan jenis kayu ini terutama jika digunakan untuk membuat produk furniture. Penasaran? Simak ulasannya!

Karakteristik Kayu Glugu

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya kayu jenis ini termasuk kedalam jenis kayu yang kuat. Adapun kelasnya adalah kelas II dengan berat jenis 0,6 hingga 0,9.

Adapun berdasarkan keawetan, kayu kelapa masuk ke kelas III. Kekuatan kayu ini hampir menyerupai kayu jati. Oleh karena itu, banyak orang yang menjadikan sebagai alternatif karena harganya juga cukup terjangkau.

Pada umumnya, kayu ini diperoleh dari bagian paling dalam pohon kelapa atau pangkalnya. Ciri dari kayu ini khususnya yang ada di pangkal yaitu memiliki warna lebih gelap dibanding bagian ujungnya. Salah satu jenis kayu glugu yang bagus yaitu kayu glugu Sulawesi yang memiliki serat yang terlihat searah dan tegas mengikuti arah tumbuh batangnya.

Keunggulan Kayu Glugu Untuk Bahan Furniture

Seperti disinggung sebelumnya, kayu dari pohon kelapa ini termasuk salah satu jenis kayu yang banyak digunakan untuk membuat furniture. Nah, adapun kelebihan dari kayu ini yang menjadi alasan penggunaannya adalah:

1. Struktur Kayu Kuat dan Keras

Salah satu kegunaan kayu glugu adalah digunakan untuk furniture. Hal itu disebabkan karena kayu ini memiliki struktur kuat dan keras. Struktur tersebut bisa lebih kuat apabila melalui proses pengawetan. Oleh karena itu, sebelum menggunakannya maka ada baiknya jika proses pengawetan dilakukan terlebih dahulu.

Dengan kekuatannya tersebut, kayu glugu bisa dimanfaatkan untuk beragam keperluan. Misalnya saja, jenis kayu ini bisa untuk konstruksi bangunan seperti pada rangka atap. Kayu ini juga bisa bertahan dengan masa waktu yang lama karena memiliki daya tahan yang baik.

2. Mudah Didapat

Keunggulan lainnya dari kayu ini adalah mudah didapat. Indonesia sebagai negara produsen sekaligus penghasil minyak kelapa terbesar di dunia tentu menghasilkan limbah berupa batang pohon kelapa. Limbah batang tersebut jika diolah kembali akan menjadi kayu yang bernilai cukup tinggi. Dengan kata lain, selama industri minyak masih berjalan maka masih banyak pula kayu ini.

Selain alasan tersebut diatas, pohon kelapa juga banyak tumbuh di daerah pesisir pantai dan kawasan pemukiman penduduk di Indonesia. Nah, jadi tidak akan sulit mendapatkan kayu ini dengan kualitas yang terjaga.

3. Serat yang Indah

Kayu ini juga memiliki serat yang eksotis. Jika Anda perhatikan maka kayu pohon kelapa memiliki serat yang berbeda dengan jenis kayu lain. Serat kayu pohon kelapa ini akan terlihat lebih mencolok dengan alur serat yang tegas.

Karena berbeda, tidak sedikit orang yang memandang indah dan mempesona serat kayu pohon kelapa. Oleh karena itu, tidak heran jika banyak orang yang menggunakan pohon kelapa ini sebagai bahan untuk membuat kerajinan.

Kekurangan Kayu Glugu Untuk Bahan Furniture

Pohon kelapa memang memiliki banyak manfaat dan keunggulan. Akan tetapi, tetap saja kayu ini juga memiliki kekurangan atau kelemahan. Lalu apa saja kelemahannya? Berikut ini kekurangan dari kayu pohon kelapa.

1. Kurang Tahan Terhadap Air

Jika kita lihat, kerusakan pada kayu pohon kelapa bukanlah terjadi karena serangan hama. Akan tetapi kerusakan terjadi disebabkan oleh air. Dibandingkan dengan kayu mahoni, kayu ini memang memiliki ketahanan terhadap air yang lebih buruk. Kayu akan cepat rusak jika terkena air dalam waktu yang lama.

Struktur kayu ini juga akan menjadi lebih lemah dan menjadikannya cepat lapuk. Secara perlahan kayu akan rusak. Nah, untuk menghindari kekurangan ini maka ada baiknya jika kayu ini tidak disimpan di tempat dengan kelembaban yang tinggi agar kondisinya cenderung terjaga.

2. Memiliki Serat yang Tajam

Kayu ini memang memiliki serat yang eksotis. Akan tetapi, di balik keindahannya serat kayu pohon kelapa juga tajam. Serat kayu ini memiliki partikel yang tersusun dari serpihan kayu-kayu kecil. Serpihan tersebut membuat serat dari kayu sangat tajam dan bisa melukai seseorang jika tidak berhati-hati.

Nah, karena seratnya tajam maka pengolahan kayu ini harus dilakukan secara hati-hati. Selain itu, proses finishing harus dilakukan secara maksimal. Hal itu untuk menghindari serat kayu yang keluar dan bisa melukai. Juga, tahap finishing yang baik berguna untuk membuat permukaan kayu halus.

3. Waktu Pengeringan Lama

Adapun kekurangan yang terakhir adalah membutuhkan waktu yang lama untuk mengeringkan. Pohon kelapa memang jenis pohon yang membutuhkan volume air besar untuk membantu pertumbuhannya.

Nah, tentu saja hal ini akan membuat kandungan air pada batang kelapa menjadi lebih banyak.
Hal itu tentu saja akan mempengaruhi proses pengeringan. Untuk membuat produk kayu pohon kelapa berkualitas maka prosesnya akan semakin lama.

Itulah beberapa informasi mengenai kayu glugu. Terlepas dari beragam mitos kayu glugu yang berkembang, kayu ini memiliki kualitas yang baik untuk bahan furniture.

Jika Anda tertarik untuk menggunakan kayu ini sebagai furniture, Anda bisa memilih Santi Mebel sebagai salah satu mebel Jogja terbaik untuk pemesanan furniture yang diinginkan.Tentu, Anda akan mendapatkan harga tawaran terbaik dan kualitas produk yang istimewa.