Kayu mahoni vs jati memang menjadi pembahasan yang lumayan ramai. Bisa saja sebagian furniture dibuat semirip mungkin padahal berbahan dasar yang berbeda antara kayu mahoni vs jati. Kedua jenis kayu ini memang favorit di Indonesia sehingga terkadang dibuat hampir sama padahal memiliki perbedaan yang mencolok.
Santi Mebel merupakan salah satu produsen furniture stylish di Jogja yang bisa Anda jadikan Andalan. Terdapat berbagai furniture baik interior maupun eksterior yang sudah diproduksi dan terdistribusi ke berbagai tempat. Termasuk kebutuhan apakah kayu mahoni vs kayu jati yang bisa Anda pilih langsung melalui halaman produk furniture Jogja atau datang langsung ke shop Santi Mebel.
Kayu Mahoni
Jika Anda belum mengenal bagaimana kayu mahoni vs jati, jangan khawatir. Kami sediakan beberap informasi yang bisa membantu Anda mengenal dan memilih kualitas terbaik diantara keduanya. Nah, yang pertama adalah kayu mahoni.
Pohon mahoni sebenarnya termasuk tanaman yang paling banyak ditemukan dimana-mana di Indonesia. Namun mungkin tidak semua orang dapat melihat bagaimana kayu mahoni. Yang lebih sering dikenal adalah buah mahoni yang unik karena dapat terbang jika gugur terkena angin atau seputar khasiat buah mahoni sebagai herbal yang bermanfaat untuk kesehatan.
Seputar kayu mahoni, menjadi bahan baku yang menguntungkan untuk dijadikan furniture. Pohonnya besar dan cenderung mudah tumbuh di iklim Indonesia. Namun, untuk produk furniture mahoni lebih digandrungi pasar luar negeri dibandingkan pasar Indonesia padahal harganya lebih murah.

Kayu mahoni memiliki kualitas yang mendekati dan hampir sama dengan kayu jati. Selain kualitasnya yang baik, kayu mahoni juga memiliki harga yang cukup terjangkau daripada kayu jati. Kayu mahoni ini termasuk ke dalam kategori kayu mewah yang memiliki tekstur keras dengan pori-pori yang kecil.
Untuk jenis kayu mahoni yang memiliki usia lebih dari 20 tahun, dari segi warnanya akan berubah menjadi warna merah hati yang pekat. Hal itulah yang membuat kayu jenis ini digemari oleh masyarakat umum, karena dianggap cocok untuk digunakan sebagai bahan pembuatan furniture maupun perabotan rumah tangga dari kayu lainnya.
Kayu Jati
Berbicara kayu mahoni vs jati, dari zaman dulu hingga sekarang, kayu jati merupakan jenis kayu yang masih menjadi primadona di hati banyak masyarkat Indonesia. Tidak hanya di Indonesia saja, namun kayu jati ini banyak digemari oleh masyarakat yang ada di seluruh penjuru dunia. Banyak yang menggunakan kayu jati sebagai bahan pembuatan berbagai furniture untuk interior rumah, dan masih banyak lagi yang dapat dimanfaatkan dari kayu jati.
Dari segi harganya kayu jati digolongkan kategori kayu yang mahal, meskipun memiliki harga yang mahal kayu jati tetap menjadi primadona. Furniture atau perabotan rumah tangga yang terbuat dari kayu jati dapat memberikan kesan mewah dan elegan. Selain itu kayu jati memiliki kelebihan dari daya tahan yang bagus serta kuat, alasan itulah yang membuat kayu jenis ini dikategorikan ke dalam kayu yang memiliki harga mahal.
Ada berbagai jenis dari kayu jati, diantaranya ialah jati emas, jati rakyat, serta jati perhutani. Mutu yang tinggi dari kayu jati diperoleh dari pohon yang pertumbuhannya alami serta dikembangkan melalui perkecambahan biji. Sampai saat ini, perkebunan jati masih banyak di Indonesia terutama di daerah Blora, Grobogan dan Pati.

Di berbagai bangunan bersejarah yang menggunakan material kayu baik keseluruhan atau sebagiannya saja biasanya menggunakan bahan material kayu jati. Sebagai contoh Masjid Kauman Jogja dengan tiang dari pohon jati yang diyakini telah berumur sangat tua sekali. Lantas bagaimana jika ingin membedakan antara kayu jati dan mahoni?
Mahoni vs Jati
Lantas, jika Anda harus memilih antara kayu mahoni vs jati, bagaimana pertimbangannya? Sudahkah Anda memiliki informasi yang cukup seputar berbagai furniture yang berbahan kayu mahoni dan jati? Apa tawaran dari produsen furniture kebanyakan jika konsumen harus memilih diantara keduanya?
1. Kekuatan
Untuk Anda yang menginginkan furniture yang kuat untuk menanggung beban tertentu, ternyata antara kayu mahoni vs jati keduanya memiliki kekuatan atau ketahanan yang sama. Tinggal bagaimana desain yang dibuat.
2. Tampilan
Selain kekuatannya, bahan kayu pada furniture juga dilihat dari bentuk alaminya seperti warna dan corak aslinya. Sehingga, bahan kayu yang perlu dihias atau diwarnai atau digambar tentu saja kalah dibandingkan kayu mahoni vs jati. Nah, untuk corak alami serta warnanya, antara mahoni vs jati ternyata memiliki tampilan keindahan corak dan warna yang selevel.
Selain warna dan corak kayunya, tampilan kedua jenis kayu furniture favorite ini juga dilihat dari pori-porinya. Kriteria ini belum tentu menentukan kelebihan dan kekurangan. Bagi yang menyukai ukuran pori-pori besar, maka biasanya dapat memilih bahan kayu jati. Sedangkan untuk yang menyukai pori-pori kecil dapat memilih kayu mahoni.

3. Ketahanan
Untuk ketahanan antara kayu mahoni vs jati juga dilihat dari beberapa hal seperti umur, kondisi lingkungan serta hama. Lantas, antara keduanya mana yang berumur lebih lama? Yang lebih kuat dengan cuaca dan lingkungan serta dapat bertahan dari hama kayu?
Dalam hal ini, kayu mahoni kalah dibandingkan dengan kayu jati. Kayu jati berumur sangat panjang, lebih tahan terhadap cuaca serta dapat bertahan atau tidak mudah diserang oleh hama. Sehingga masa pakainya lebih lama.
Meskipun begitu, bukan berarti furniture berbahan mahoni masa pakainya sangat singkat. Tetap ada rentang waktu yang sepadan dengan harga jual yang ditawarkan. Sehingga, Anda dapat tetap memilih furniture berbahan kayu mahoni jika memiliki kriteria khusus sesuai kebutuhan Anda.
Itu dia perbedaan bahan dasar kayu untuk furniture, yaitu antara kayu mahoni vs jati yang sering digandrungi di berbagai tempat. Semoga informasi ini dapat memberikan pencerahan kepada Anda dan membuat Anda tidak salah pilih produk furniture. Simak ulasan bermanfaat lainnya di Santi Mebel Jogja.