Pernahkah Anda melihat jenis kursi berbahan kayu maupun bambu yang biasa diletakkan di area teras rumah? Biasanya jenis kursi tersebut sering ditemukan pada rumah-rumah di pedesaan Jawa, khususnya di Yogyakarta. Jenis kursi yang dimaksud adalah kursi lincak.
Apabila sebuah rumah memiliki area teras yang cukup luas, biasanya pemilik rumah akan menambahkan furnitur seperti kursi dan meja yang dapat dijadikan untuk tempat bersantai sambil duduk-duduk ataupun untuk menerima tamu.
Berbeda dari model kursi pada umumnya yang biasa ditemukan pada ruang baca di rumah, kursi lincak ini dapat digunakan untuk bersantai sambil merebahkan tubuh sebab bentuknya yang panjang, tidak seperti kursi pada umumnya yang hanya bisa difungsikan untuk duduk saja.
Namun sayangnya, saat ini alas duduk dengan model seperti ini jarang ditemukan pada rumah-rumah di perkotaan. Sebab model kursi tradisional ini lebih sering ditemukan pada rumah-rumah yang terletak di pedesaan. Kursi ini juga bisa menjadi penggambaran simbol yang mendukung pemeliharaan tradisi di tempat tersebut.
Mengenal Apa Itu Kursi Lincak
Seperti yang telah disampaikan di atas, kursi lincak merupakan salah satu bagian furnitur yang biasa ditemukan di rumah-rumah pedesaan di Jawa. Pembuatan kursi lincak menggunakan bahan dasar dari bambu. Fungsi utama dari lincak adalah sebagai tempat duduk bersantai dan juga bisa digunakan sebagai tempat untuk merebahkan badan.
Istilah lincak sendiri berasal dari bahasa Jawa, yang mana merujuk pada model bangku panjang sederhana yang difungsikan untuk bersantai di area teras maupun di bawah pohon. Berbeda dari model bangku pada umumnya, lincak tidak memiliki bantalan duduk sama sekali.
Bahan bambu yang digunakan untuk membuat lincak juga bermacam-macam. Biasanya jenis bambu yang sering digunakan adalah bambu gombong, bambu apus, dan bambu ater. Namun, saat ini pembuatan kursi lincak tidak hanya menggunakan bambu saja, tetapi juga dari berbagai jenis kayu.
Model Kursi Lincak yang Biasa Ditemukan pada Teras Rumah Bergaya Pedesaan
Jika Anda berdomisili di perkotaan, wajar saja jika Anda jarang atau bahkan tidak pernah melihat model kursi lincak yang biasanya diletakkan pada area teras rumah. Namun, lain halnya jika Anda berada di wilayah pedesaan yang masyarakatnya masih menggunakan perabot rumah yang bisa dikatakan tradisional.
Sebenarnya model dari kursi lincak sendiri beragam, meskipun pada dasarnya dibuat dari bahan yang sama yakni bambu, rotan, atau kayu. Berikut adalah beberapa jenis model lincak yang bisa menjadi referensi bagi Anda.
1. Kursi Lincak Kayu
Pada umumnya, bahan kayu yang digunakan sebagai bahan dasar pembuatan kursi lincak diambil dari kayu Kalimantan yang sudah kering. Namun, tidak hanya itu. Opsi lain yang dapat digunakan sebagai bahan dasar adalah dari kayu jati.
Dengan menggunakan bahan dasar kayu tentunya akan membuat ketahanan kursi lebih lama. Apalagi, jenis kursi ini biasa diletakkan di luar ruangan yang terbiasa terkena cuaca panas maupun air hujan.
2. Kursi Lincak dari Bambu
Kesan pertama ketika melihat model kursi lincak yang terbuat dari bahan bambu tentunya akan membawa ke masa-masa dimana model tersebut sangat populer digunakan sebagai alas duduk di pedesaan.
Model kursi teras ini sering digunakan oleh orang-orang untuk sekedar rebahan ketika ingin bersantai dan melepas lelah. Ukurannya yang cukup panjang membuat orang yang menggunakannya pun cukup nyaman untuk meluruskan kedua kakinya.
Sayangnya, model lincak ini sudah mulai sulit ditemui di rumah-rumah yang berada di perkotaan. Namun, apabila ingin mendapatkannya, Anda masih bisa mencarinya di toko-toko khusus pembuat kursi lincak.
Kisaran Lincak Bambu Sederhana yang Dijual Dipasaran
Saat ini masih banyak perajin kursi lincak sederhana yang terbuat dari bambu. Mereka membuat kursi dengan berbagai model dan ukuran yang tentunya bisa digunakan dengan nyaman bagi penggunanya. Kualitas dari perabot tersebut juga sebanding dengan harga yang ditawarkan.
Untuk kisaran harga standar, beberapa perajin mematok harga dengan kisaran Rp. 250.000,- hingga Rp. 270.000,-. Perbedaan harga tersebut ditentukan berdasarkan model dan ukuran panjang kursi tersebut. Para perajin kursi umumnya memproduksi kursi berdasarkan request, sehingga Anda perlu menunggu beberapa hari sampai kursi tersebut selesai dibuat.
Perlu diketahui bahwa kisaran harga lincak bambu ditentukan dari kualitas bahan dasar, ukuran serta model kursi sehingga semakin besar ukuran kursi yang dipesan atau semakin rumit model yang diinginkan, maka harga kursi pun akan semakin tinggi.
Sebuah furniture atau perabot rumah bisa jadi hanya digunakan sebagaimana fungsi dan tujuan barang itu dibuat. Namun, beberapa furnitur juga memiliki masanya sendiri. Apabila masa tersebut telah berlalu, maka otomatis furnitur tersebut pun akan ikut terlupakan.
Padahal, furnitur seperti kursi ini merupakan benda yang memberikan kesan pada kehidupan ramah dipedesaan. Sebuah benda yang dapat dijadikan tempat beristirahat hingga berkumpul dan berbincang bersama keluarga dan tetangga sekitar.
Demikianlah tadi sekilas ulasan mengenai kursi tradisional yang dinamakan kursi lincak. Semoga ulasan kali ini dapat menambah informasi dan referensi bagi Anda yang masih awam akan jenis perabot-perabot tradisional yang juga memiliki makna tersendiri bagi penggunanya pada masanya.
Segala informasi mengenai furnitur, mebel, dan kebutuhan interior rumah lainnya bisa Anda dapatkan dengan mengakses laman website kami. Mulai dari rekomendasi furniture yang cocok untuk digunakan di rumah Anda hingga tips dan trik cara memilih perabot terbaik bisa Anda dapatkan di laman furniturejogja.com. Santi Mebel sebagai toko sofa Jogja siap memberikan pelayanan terbaik hanya untuk Anda.